Kamis, 28 Mei 2020

MENGHITUNG RESIKO DALAM MENJALANKAN USAHA BARU


MENGHITUNG RESIKO DALAM MENJALANKAN USAHA BARU





                                    Nama               : Faza Dhifan Pratama
                                    NPM                : 32416734                                         
                                    Kelas                : 4ID03           











JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2020



                               I.            Analisa Aspek Keuangan
Modal/aspek keuangan pada hakekatnya merupakan faktor pelengkap dalam kegiatan wirausaha, sedangkan salah satu kunci keberhasilan usaha bukan terletak pada banyaknya modal, tetapi jumlah modal yang tepat dan penggunaan yang tepat.

Hal-hal yang dilakukan dalam analisis keuangan, yaitu:
       Melakukan analisis kepekaan (sensitivity analysis);
       Menghitung biaya modal investasi dan modal kerja;
       Menghitung biaya operasi;
       Menghitung proyeksi pendapatan;
       Membuat modal aliran dana (cash flow);
       Menentukan kriteria keekonomian suatu proyek

Adapun risiko-risiko usaha dalam aspek keuangan, yaitu:
       Adanya biaya produksi yang berlebihan;
       Adanya biaya perusahaan yang berlebihan;
       Adanya utang perusahaan yang besar;
       Adanya pinjaman yang berlebihan;
       Adanya suku bunga valuta asing dan risiko komoditas.

                            II.            Analisa Potensi Pasar
Riset aspek pasar adalah pengumpulan, pencatatan analisis secara sisitematis atas informasi yang berkaitan dengan pasaran produk potensi pasar.

Manfaat riset pasar bagi seorang wirausaha diantaranya:
       Mengenali persoalan pada potensi pasar
       Memperoleh informasi dan fakta tentang potensi pasar;
       Mengenali lebih jauh tentang potensi pasar;
       Mengurangi resiko usaha/bisnis.

                         III.            Analisa Produk
Analisis aspek produk terhadap risiko-risikonya, adalah sebagai berikut:
       Risiko terhadap daya saing produk yang sejenis/modelnya.
       Risiko karena ketinggalan teknologinya.
       Risiko karena penarikan kembali produk-produk yang ditawarkan dipasar karna kualitas yang tidak sesuai dengan keinginan konsumen.
       Risiko karena adanya pemasok tidak mentaati komitmen yang mereka buat.

Agar risiko produk dapat dihilangkan, maka wirausaha harus dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
       Memeriksa proses produksi.
       Membuat produk yang dapat diidentifikasikan.
       Memberikan informasi kepada konsumen tentang keunggulan produk.
       Menindak lanjuti keluhan-keluhan para konsumen.
       Mengevaluasi para pemasok barang.

Tujuan wirausaha mengadakan pengembangan produknya, yaitu:
       Memenangkan persaingan produk.
       Memenuhi kebosanan konsumen terhadap produk.
       Mencegah kebosanan konsumen terhadap produk.
       Meningkatkan jumlah penjualan terhadap konsumen.
       Mendayagunakan sumber-sumber produksi.

                         IV.            Analisa Pelanggan
Analisis aspek pelanggan terhadap perubahan perilaku pelanggan, yaitu:
       Wirausaha harus waspada atas sikap pelanggan terhadap respon produk yang akan dibeli;
       Adanya pengembalian pembelian produk oleh pelanggan akan meningkat;
       Adanya penjualan produk kepada pelanggan merupakan bukti keberhasilan usaha;
       Wirausaha harus memeriksa, apakah ada penurunan dalam penjualan produk;
       Wirausaha harus menambah kontak dengan para pelanggan baru;
       Wirausaha harus cepat mengambil tindakan untuk mengembalikan situasi negatif (kecenderungan penurunan penjualan produk/jasa).
Wirausahawan diharapkan berusaha meminta kepada para pelanggan yang merasa puas atas produknya, agar mereka dapat merekomendasikan produk/jasanya kepada orang lain/kepada orang yang mempergunakan jenis produk yang sama.

                            V.            Analisa Pesaing Usaha
Strategi yang dipakai wirausaha untuk memenangkan persaingan pasar, di antaranya:
       Kualitas produk yang memuaskan konsumen;
       Pelayanan terhadap konsumen;
       Harga produk yang disukai konsumen.

Unsur yang penting dalam aspek persaingan yaitu:
       Harus memusatkan kegiatannya pada segi-segi yang tidak mungkin dilakukan oleh para pesaing;
       Harus dapat menyesuaikan desain produk;
       Strategi pemasaran (penentuan harga dalam memenangkan persaingan).

                         VI.            Analisa Bahan Baku
Dalam menganalisis aspek bahan baku/bahan produksi wirausaha harus mempertimbangkan:
       Tersedianya bahan baku secara kontinue;
       Sifat bahan baku yang dihasilkan;
       Kemudahan dalam mendapatkan bahan baku produksi;
       Tenaga kerja yang ada hubungannya dengan bahan baku produksi.

                      VII.            Data Hasil Analisis
Unsur-unsur analisis aspek pemasaran:
       Strategi bersaing yang diterapkan;
       Kegiatan pemasaran melalui bauran pemasaran;
       Segmentasi pasar dan posisi produk di pasar;
       Nilai penjualan produk di pasar;
       Market share yang dikuasai perusahaan.

Hasil analisis yang menjadi pemicu dalam risiko aspek pemasaran, yaitu;
       Adanya kinerja produk yang rendah;
       Adanya kegagalan dalam mengembangkan produk;
       Adanya perang harga produk di pasar;
       Adanya perubahan permintaan terhadap produk di pasar;
       Adanya masalah distribusi produk yang tidak lancar;
       Adanya promosi produk yang kurang efektif;
       Adanya pemalsuan merek produk;
       Adanya kebijakan pemerintah yang tidak tepat di dalam dunia usaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar